Radio

Selamat Datang di Rafly Gusman Island...

BERBAGI CERITA..TENTANG DUNIA KITA..

Rabu, 11 Februari 2009

SPIRIIT..SPIRIIIT....

Spiiriit…spiiriit…!! itu kata-kata terakhir Primus yang sempat aku lihat dalam iklan produk Vitamin…..

Selanjutnya…”Blepp”… tivi 14 inch itu mati total..tombol pemindah programnya ‘nyemplung’ kebagian dalam….’huuuhh!!!’ rasanya telunjukku tidak terlalu keras menekan-nekan…RCTI aku cari..eh malah mati !. Pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar gagal aku tonton. ‘Sial’ emang… di tempat kerjaku hanya ada Tivi kuno itu…14 inch tanpa fasilitas Video, tanpa remote, dan penyakitan…. mungkin karena tempat kerjaku adalah Stasiun radio…jadi gak terlalu perlu Tv.?… bah !!

Spiiirit..spiriit…dari mulut Primus. Kalimat yang terakhir aku tonton itu membekas di kepalaku. ‘Spirit….’ aku bergumam…tiba-tiba aku ingin memaknai kalimat itu lebih dalam…

Kalo artinya adalah pembakar semangat,… Aku telah kehilangan ’spirit’ itu beberapa bulan ini…dan hari ini semakin hilang.

Rutinitas di radio aku lakukan tanpa kekuatan apa-apa,… Aku hanya menghindar dari perkara yang membuatku takut. Lama-lama aku mulai merasa jemu. Setiap Aku bangun dari tidur.. yang kulihat hanya ruangan produksi atau studio dengan aroma yang itu-itu saja !. Pergantian waktu bagiku hanya peralihan kemarin menjadi hari ini…dan Aku ? tetap tidak kemana-mana..tanpa harapan apa-apa…

Aku sudah kehilangan banyak.

Ego. Aku masih bangga dengan yang satu ini. sesuatu yang aku benci !!!. Karenanya…. ada harapan yang aku tinggalkan,… ada kebahagiaan yang aku campakan,… ada senyuman yang aku napi-kan,.. ada sentuhan yang aku tepiskan,..ada air mata yang aku bakar,.. ada jiwa yang aku terlantarkan,.. dan ada cinta yang Aku abaikan….. ada mata bening…yang aku tinggalkan…

Tuhan. sampai kapan aku menjadi tawanan ‘Ego’ ini,,?. kemana Kau akan melemparkan aku yang dekat dengan bangkai-bangkai yang aku jadikan berhala ini…? Kenapa kau sandingkan aku dengan musuh besarku ini..? musuh yang paling Aku lindungi…………..

Aku harus membunuh ‘Ego’ dan menemui mereka………

Fitri..kenapa kau tidak menelpon untuk ‘menegurku’ seperti biasa….? Wardah..kenapa tidak lagi kau berusaha menyusun huruf demi hurf dengan susah payah..lalu kau kirim melalui SMS hanya untuk mengatakan ‘rindu’…? Suci…tunggu Aku pulang..hanya kamu penghiburku. Mame, Ibu.. Aku berjanji menabung hingga 3 tahun ke depan mengantarmu mencium ‘hajar aswad’…

Spirit… ya..Spirit-ku….ada pada kalian….aku telah sadar menemukannya kembali. Tinggal kapan waktuku untuk pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar