Radio

Selamat Datang di Rafly Gusman Island...

BERBAGI CERITA..TENTANG DUNIA KITA..

Rabu, 11 Februari 2009

ULTAH YANG TERCINTA

8 Oktober..

Suci..

Ultah ke- 2. Aku lupa membisikan ucapan “Selamat Ultah” padanya, tadi pagi saat aku mencium dan menggodanya.
Aku ingin menceritakan sedikit tentang peristiwa kelahiran Suci…gadis kecilku, putri tetehku.
Saat itu ramadhan,..teteh aku bawa ke RSUD Serang. Sedan Corolla punya kantor kupacu hingga parkiran RS. tak ada sambutan khusus dari petugas..apalagi teteh terdaftar sebagai penerima JPS. semuanya serba biasa saja…
tapi tidak biasa bagi teteh,..ia sedang sakit..bukan karena sebentar lagi mau melahirkan, tapi benar-benar sedang sakit !!. paru-parunya bermasalah..kanker juga..dan entah penyakit apa lagi. Komplikasi, gitu perawat bilang. dan teteh hamil besar..
kami mencari tempat persalinan. belum dapet !! penuh..harus menunggu di ruang isolasi..atau ruang apalah..di sana sudah banyak pasien lain yang juga belum mendapat tempat. banyak sekali yang mengerang,..teriak dan menangis. ada korban kecelakaan, usus buntu, gondok, hamil, perut buncit…..baunya..suarannya..serba ada. tetehku itu harus menunggu 4 hari di situ. tak ada pemeriksaan khusus…tak ada perawatan khusus…
Ibu, ada di sela dipan para pasien itu. ia dekat sekali dengan tempat teteh berbaring. tikar lipat, botol minuman mineral dan tas lapuk yang dijadikan bantal..kadang ibuku juga tertidur di situ…di sela rintihan para pasien, diantara penunggu laen yang sama lelahnya..dan kadang dilangkahi para petugas yang hilir mudik… Aku melihat Ibu semakin tua……
Aku tidak bisa di situ terus, harus pulang ! bekerja dan mengurus usaha cafe yang baru ku rintis..di sebuah Mall di Cilegon. Aku amat sibuk..dan lelap dengan kesibukan itu…beberapa hari aku tak sempat menjengguk teteh dan Ibu. bahkan aku tidak tahu teteh sudah dipindah keruang perwatan kelas 3, bukan ruang bersalin. bahkan aku tidak tahu ibu hanya buka puasa air putih..tak ada uang, tak ada yang gantian nunggu teteh.
Aku menympah dan memaki diri !!! saat aku melihat Ibu terlihat lelah..kusut..dan tetap tersenyum..aku membenci kesibukanku saat itu…uang yang kuberi tak cukup mengurangi beban bersalahku.
Suster itu !! membentak ibuku !! Aku benar-benar marah…!!! aku menuju ruang suster dan menemui kepala perawat di sana. aku protes..!! aku tidak terima Ibuku yang semakin tua itu dibentak hanya karena bingung dan panik melihat darah naik di selang infus teteh !!
Aku berkata lantang di depan para suster atau perawat itu.”SIAPAPUN TIDAK BOLEH MEMBENTAK IBU SAYA !! TERMASUK ANDA-ANDA !!” mataku berkaca-kaca…gigiku gemeretak, darahku meletup-letup, nafasku tertahan-tahan, dadaku sesak dan ingin ku ledakan hingga ruangan itu hancur !! para suster diam dan ada yang pura-pura sibuk mencatat, mengalihkan perhatian pada tv,..kepala Suster itu coba menenangkan..tapi dia lupa minta maaf.
Aku mengancam…dan ingin segera berlalu dari ruangan itu ketika sepasang mata menatap sejuk menusuk dadaku…mematikan apinya. mata itu berkaca..mendinginkan lahar dimataku..ia menatapku lurus..menggeleng dan memandang simpati. perawat yang duduk dekat pintu itu,..sebelumnya aku tidak melihatnya. seragam putih-putih..juga jilbabnya. aku memahami makna tatapannya..”bukan saya yang melakukannya..maafkan teman saya..saya tau ibu dan kakakmu sedang menderita..dan kamu wajar membela ibumu seperti itu…aku juga wanita..”
3 minggu di RS. teteh belum melahirkan, badanya makin kurus. Ibu dan teteh minta dibawa pulang..mereka sudah cukup lelah..lebih baik dirawat di rumah saja kata ibu. di RS tak ada pelayanan baik di kelas 3 dengan lisensi JPS.

Aku kembali pinjam mobil kantor, pulang bawa ibu dan teteh dari RSUD yang mirip penampungan pengusngsi itu…sebelumnya aku mampir di Mall..aku beli beberapa keperluan teteh, makanan dan minuman..teteh sumringah..3 minggu di RS bosan rasanya makan bubur putih, sayur tanpa garam dan tempe bacam.
Ajaib !! seminggu di rumah teteh melahirkan dengan selamat..bahkan tanpa orang lain membantunya..tanpa para suster RSUD yang judes dan bekerja dengan muka masam…

Teteh melahirkan bayi perempuan. sehat,cantik..putih,lucu.
Masih ramadhan mendekati lebaran, 8 Okober 2006.
Seorang bijak memberinya nama “SUCI RAMADHANI”.
Setelah melahirkan kondisi teteh semakin memburuk..ia makin sering batuk-batuk..nafasnya semakin sesak..teteh semakin lemah. Ia juga tetap menyusui Suci…
3 bulan kemudian..teteh mengakhiri segala penderitaannya. setelah meminta disuapin ibu..tanpa ada yang tau..teteh pulang…pulang pada kedamaian..pulang pada pemiliknya..Allah telah memanggilnya. tetehku..yang tak pernah lupa membelikan oleh-oleh kue pasar setelah berjualan sayur dan daun pisang di masa kecil kami..teteh yang juga membiayai sekolahku dari gajinya sebagai buruh pabrik di tanggerang..teteh yang tercantik itu itu telah tiada..
Suami teteh..ka Rohim tak biasa melupakan kenangan indahnya bersama teteh…wanita yang telah memberinay 4 anak itu tak tergantikan…Rohim mulai sakit-sakitan..dia tidak mau menikah lagi. hingga sekarang..

Suci..ibunya adalah Ibuku, itu yang dia tau sekarang. Ibuku yang semakin renta kembali mebgurus 1 bayi dan 3 cucu kecil lainnya.
Aku. akan merawat Suci sampai kapanpun..bayi itu kini sudah bisa berjalan..dan memanggilku Aa…bahkan setiap ada suara motor yang lewat depan rumah..ia teriak Aa datang…
Aku selalu mebisikan kata-kata saat ia hendak tidur di ayunan..ia menatapku dalam..hingga ia terlelap…aku tak pernah puas menciumnya… ia gadis kecilku.
hari ini, 8 Oktober ia ulang tahun…tak ada kado apa-apa, tak ada perayaan apa-apa..kecuali sedikit kisah ini aku tulis.
O,iya..pada hari ini. bukan hanya suci yang Ultah… seorang bijak yang memberi nama untuk Suci..juga ulang tahun..di tanggal yang sama.
dia wnita sholeh,..baik, berkarakter, keras kepala, suka sekali menolong orang dibanding menolong diri sendiri,..visinya jauh ke depan, hatinya selembut sutera, jiwanya sekeras karang….ia kekasihku untuk selamanya..meskipun ia tak lagi di sisiku.
hari ini, Oktober
“SELAMAT ULANG TAHUN SUCI,…SELAMAT ULANG TAHUN FITRI…”
Aku menyanyangi kalian………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar